Wednesday, December 16, 2009

i am so in the middle of confusion

My phone rang yesterday, and I smiled as I saw my darling sister's phone number appearing on my mobile screen.

"Salam sis, what's up?" I said as I answered the phone.

"W'salam, nothing much, just wanna ask you when are you going to come back, is it this Friday?", she replied .

And so the conversation went on for about ten minutes. After I hung up the mobile phone, I felt so extremely sad. My kak long and the gang will be back this coming Friday. And they are planning to spend this weekend at the beach, PD, with the whole family, together with Abg Pae, his wife and little Khalif. As far as I can remember, it had been such a long time we didn't go for a vacation, especially with everyone present.

But then, human can always plan, and at the end of the day, Allah will decide the best for us all. Eventually, the time for the vacation was clashed with another program that needs my attendance. And of course, it had been my responsibility to attend the program since everything had been scheduled in advance. I just can't withdraw at the very last minute.

But..there is always but..it seems that I've made up my mind, while there are billion of neurons in my brain interacting with each other, struggling to come out with the best solution my brain can offer. It made me stressed, depressed and many other related term suitable in this case.

All I can think at this particular period of time are the faces of my darling niece and nephews. I remember the day when I was in my sister's home, when my one and a half year old niece was playing with me, she was all over me, climbing my back, resting her head on my shoulder, sitting on my lap and was also doing some "talking" with me, and I just nod my head and pretend that I do understand every single meaning of her word, which I'm not. The point here is, I am missing my three rangers that I want to fly over their home, which is impossible.


three rangers in action~

But life.. as complicated as it looks, must goes on. I believe that if Allah wants me to meet them, I will meet them no matter what it takes, and if not, there will always be next time. InsyaAllah~

I always remember the beautiful words of Rumi (221-283 AH), which I read from one of my favourite book, it goes;

" You are so weak. Give up to grace. The ocean takes care of each wave till it gets to shore."

Something to ponder about!!

Till then, ROGER AND OUT.
Wassalam~



Wednesday, May 20, 2009

story of the first nephew

dedicated to:
khalif murtaza khan bin mohd faiz

may you be bless by Allah
with Iman and Islam
with love that will never ends
with health and happiness...

from:
your aunt that will give you never ending protection and love, insyaAllah...







addicted to: air crash investigation - hanging by a thread

Friday, May 1, 2009

Adik Alia Balqis.

Selasa, 28 April 2009.

Hari yang cuacanya seperti hari-hari yang lepas. Segalanya berjalan seperti biasa, begitu normal dan tak banyak bezanya. Tapi pagi ni, Nurul mendatangkan khabar yang begitu melelahkan jiwa. Adik Nurul, Alia Balqis masuk ICU kanak-kanak, Hospital Kota Bharu, Kelantan. Alia masuk hospital sejak hari isnin. Nurul minta doakan semuanya selamat. Malam hari, saya telefon Nurul tanyakan khabar. Dalam nada yang tenang, Nurul menceritakan semuanya. Tapi saya tahu, dalam tenang Nurul, ada kerisauan yang tak dapat diungkap. Alia Balqis buat masa ni tak sedarkan diri. Terlalu banyak wire yang disambungkan ke badan. Saya diam tanpa bicara, cuma sesekali bersuara tanda respon. Tak terlintas difikiran apa-apa kata semangat untuk Nurul, semuanya hilang entah ke mana dalam redha saya menerima berita ni. Alia yang saya kenal seorang yang sangat sangat aktif. Nurul cakap, Alia ni terlebih aktif, banyak cakap, cakap pun macam orang dewasa. Apa yang pasti, Allah menguji hamba-hambaNya yang Dia kehendaki. Semua kerana sayangnya Allah pada kita. Allah sedang berbicara dengan kita, mengajar kita erti kesabaran dan keikhlasan, semua dengan pelbagai cara yang tak pernah kita duga. Tapi semuanya pasti ada hikmah. Hikmah yang pasti kita akan tahu dengan berlalunya waktu.

Khamis, 30 April 2009.

Khabar Nurul tentang Alia Balqis sekali lagi menyentuh jiwa dan naluri saya sebagai seorang kawan. Hati dan buah pinggang Alia tak berfungsi dengan sempurna. Kuman seperti telah menjangkiti kedua-dua organ yang begitu penting itu. Dan hari ini juga, Alia masih tak sedarkan diri. Doktor dalam proses periksa air tulang belakang dan buat brain scanning. Doktor kata, ubat yang terbaik adalah doa. Kuasa Allah tentukan segalanya. Jangan pernah putus harapan dengan Allah. Saya seperti merasai kesedihan dan kebimbangan Nurul, kerana Alia juga seperti adik saya, nama juga hampir sama dengan anak saudara, Ayuni Balqis. Tapi, apa yang pasti, kita semua layak diuji. Dan sudah pasti kita tidak boleh mempersoalkan kewajaran diri untuk diuji.


Buat Nurul yang begitu saya hormati sebagai seorang kawan, buat diri saya juga yang selalu lupa yang diri sebagai seorang hamba, segala apa yang berlaku ada tujuannya. Agar keikhlasan itu dapat dirasa, datang segala ujian untuk berbicara, dalam bentuk yang di luar bayangan dan jangkaan. Kerana kita manusia yang lupa, bahawa kita adalah hamba. Dalam redha saya menerima berita tentang adik Alia Balqis, dalam saya sendiri sedang menghadapi ujian hidup yang entah macam mana hendak saya selesaikan, dalam apapun situasi hidup yang terlalu mencabar ini, semoga kita semua sentiasa dalam kasih dan sayang Allah.

Buat sahabat-sahabat UIA, yang pastinya ramai kenal Nurul Zulaikha (Manufacturing Engineering), diharap kita semua dapat sama-sama berdoa, minta Allah tunjukkan jalan, minta Allah limpahkan kasih sayang, minta Allah berikan ketabahan, kesabaran buat Nurul dan keluarga, juga agar Allah memberi kesembuhan buat adik Alia Balqis, permudahkan segala urusan rawatan, disegerakan adik Alia untuk sembuh. InsyaAllah. Ameen.

“And there are, certainly, among the People of the Book, those who believe in Allah, in the revelation to you, and in the revelation to them, bowing in humility to Allah: they will not sell the Signs of Allah for a miserable gain! For them is a reward with their lord, and Allah is swift in account. O you who believe! Persevere in patience and constancy; vie in such perseverance; strengthen each other; and fear Allah; that you may prosper”.

Surah Ali-Imran: 199-200


p/s: to Nurul, thanks for the permission to publish this post. And like you said, the more people praying for Alia Balqis, the faster your little sister might recover and be the Alia Balqis as the way she is before, which is hyper active and full of energy, talkative and lovely. InsyaAllah. Whatever happen, your friends will always be by your side, and most importantly, Allah will never leave you. InsyaAllah. Looking forward to meet you this coming Sunday at UIA, but I know it’s just impossible. May Allah bless us all. Pray for the best. Ameen. Wassalam.

Sunday, April 26, 2009

Kembara Mengutip Ilmu @ PWTC

25 April 2009:

Alhamdulillah, bagaimana lagikah hendak mengucap syukur pada Allah yang menggerakkan hati untuk ke pesta buku 2009 pada tarikh dan waktu yang baik hinggakan dapat akhirnya bertemu dan bertukar bicara dengan Ustaz Hasrizal. Lepas je zohor, Kak Izan yang baru balik dari lab research UITM terus mengajak ke pesta buku. Naik motor dengan Kak Izan untuk ke komuter UKM adalah satu kembara perjalanan yang agak melelahkan nafas. Ditemani cuaca panas terik yang begitu setia memantulkan haba panas, akhirnya sampai juga di stesyen UKM. Allah, parking motor pulak penuh. Tapi at last, dapatla parking, praise be to Allah. Dari UKM ke stesyen putra memakan masa lebih kurang 30 ke 40 minit. Lepas tu jalan kaki sampai PWTC.

Ya Allah, lautan manusia yang dahagakan ilmu berada didepan mata. Masyarakat Malaysia plus tourists dari pelbagai peringkat umur, bangsa dan agama berhimpun dibawah satu bumbung, mencari buku pilihan hati. Ramainya budak-budak sekolah di MOY Publication, booth Gempak Starz, etcetera. Dah namanya adik-adik yang masih bersekolah, itulah jiwa mereka. Walau macam mana berazam nak jimat pun, akhirnya memang tak tercapai jugak azam tu. Buku dah depan mata, memang sayang kalau tak beli time book fair, harga jauh beza dari harga pasaran sebenar. Terpaksa korbankan sikit duit JPA. Tapi takpe, demi ilmu dan pengisian jiwa, pengorbanan tu adalah sesuatu yang pasti.

Jumpa je Ustaz Hasrizal di booth Galeri Ilmu, terus excited. Tapi...kamera tak bawak, handset pun nak habis bateri, handset Kak Izan canggih je lebih, kualiti gambar memang menyedihkan. Tapi apapun, memang syukur sangat atas kesempatan hidup ni, nikmat iman dan islam, kesempatan menuntut ilmu, kesempatan rezeki sampai dapat jugak beli buku, kesempatan bertemu penulis buku sendiri, dan syukur atas perjalanan pergi dan balik yang selamat. Alhamdulillah. At the end, inilah hasil kembara ilmu kali ni ;










Alhamdulillah~

Kita kawan selama-lamanya...InsyaAllah~


Dedicated to sahabat-sahabat yang banyak berjasa :

Each and every one of us has our own commitments and responsibilities. But still, when sadness fills your heart, and tears well up in your eyes, friends will always be by your side. In sickness and in health, in despair and happiness. They will always care. How will I be able to pay their kindness? Question that I’m not be able to answer. But as long as I can breath, as long as my mind can remember, as long life this, I will always pray for them. Because, that is what friends are made for, to remember, to care, and to pray for good. Definitely. InsyaAllah.

" Antara 2 cinta yang ingin kumiliki,
cinta insan dan cinta Ilahi...
pasti yang utama cinta Ilahi,
kerana cintaNya cinta hakiki.
Antara 2 insan yang ingin kumiliki,
kekasih hati dan sahabat sejati...
pasti yang utama sahabat sejati,
kerana keluhurannya bisa mengubat hati yang luka.
Persahabatan remains 'abadan 'abada."

InsyaAllah~

till then, lots of luv, Wassalam,

Siti Farihan Mansor.