Yang direnung adalah titis-titis
hujan, yang membasahi bumi UIA sejak jam 10 lagi. Sungguh jernih dan laju
turunnya ke tanah. Yang difikir adalah bonda dirumah, yang pasti kakinya sakit
kalau sejuk-sejuk begini. Yang diharap adalah masa depan, cerah dan tenang,
bukan seperti suram malam ini.
Andai dapat ku rentas masa,
meninggalkan sekarang dan terbang ke akan datang, pasti ingin ku lihat,
bagaimana jasad adakah masih bernyawa, bagaimana keluarga adakah masih
baik-baik keadaannya, bagaimana kawan adakah masih ceria seperti sebelumnya,
bagaimana dunia masihkah sakit dan menderita, bagaimana semuanya.
.............................. THE END DUE TO LACK OF LITERATURE KNOWLEDGE
...............................
Well, ehem, you are probably
wondering on what basis that I am writing Shakespeare here. I’m not even good.
Truth is I don’t really know the reason. It’s just the mood thingy. Abaikan
abaikan...
Proses hujan belajar masa sekolah.